"PESANTREN RAMADAN" SEMARAKKAN RAMADAN PASCA PANDEMIK

Dua tahun sudah kita terkurung dalam situasi pandemik yang serba terbatas. Kini, situasi berangsur membaik dengan penerapan sistem kenormalan baru. Banyak perubahan dan kebiasaan baru yang terjadi, namun tidak menyurutkan semangat kita dalam menyabut bulan penuh keberkahan dan kemuliaan yakni Bulan Ramadan. Bulan Ramadan merupakan ajang bagi kita sebagai umat muslim untuk memetik pahala sebanyak-banyaknya melalui ibadah dan kegiata-kegiatan positif. Semarak Ramadan seperti itu perlu disebarluaskan,  meskipun Ramadan telah sampai pada serambi penghujung.

Salah satu usaha SMA Muhammadiyah Kudus dalam menyemarakkan Bulan Ramadan adalah dengan mengadakan Pesantren Ramadan. Terlebih bulan Ramadan kali ini merupakan Ramadan pasca pandemik, tentu harus kita sambut dengan penuh suka cita dan kegembiraan.  Pesantren Ramadan merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan setiap bulan Ramadan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk seluruh siswa serta tenaga pendidik SMA Muhammadiyah Kudus.

Kegiatan Pesantren Ramadan tahun ini mengusung tema “Spirit Ramadan dengan Meningkatkan Keimanan Diri”. Pemilihan tema “Spirit Ramadan dengan Meningkatkan Keimanan Diri” merupakan perwujudan dari tujuan penyelenggaraan kegiatan Pesantren Ramadan ini. Sekolah berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi awal dari peningkatan iman, takwa, serta pribadi bagi siswa maupun guru.

Pesantren Ramadan “Spirit Ramadan dengan Meningkatkan Keimanan Diri” dilaksanakan pada tanggal 18-20 April 2020. Kegiatan Pesantren Ramadan kali ini dibuka langsung oleh bapak Muhammad Tahrir Fathony, S.kom. selaku Kepala SMA Muhammadiyah Kudus. Sasaran utama kegiatan Pesantren Ramadan ini tentu siswa SMA Muhammadiyah Kudus, terutama siswa kelas X dan XI. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dilaksanakan dengan dua sesi yakni sesi putri dan sesi putra.

Sesi putri dilaksanakan pada tanggal 18-19 April, sedangkan sesi putra dilaksanakan setelah sesi putri selesai yakni tanggal 19 hingga tanggal 20 April. Penerapan dua sesi ini dikarenakan situasi dan kondisi saat ini belum dapat dikatakan pulih total dari pandemic covid-19. Tidak lupa, penerapan protokol kesehatan sangat diperhatikan selama kegiatan Pesantren Ramadan berlangsung. Seluruh pihak yang terlibat seperti peserta, guru, pemateri, hingga panitia diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan.

Selama tiga hari Pesanter Ramadan berlangsung, para siswa disibukkan dengan berbagai macam kegiatan yang menarik, mulai dari penyampaian beberapa materi, salat berjemaah, tadarus bersama, hingga kegiatan pentas seni. Pentas Seni yang digelar pada malam hari di halaman SMA Muhammadiyah Kudus dan merupakan puncak serangkaian acara kegiatan Pesantren Ramadan. Meskipun dilaksankan dengan dua sesi yang berbeda, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat siswa-siswa dalam mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan.

Semua rangkaian kegiatan Pesantren Ramadan itu semata-mata upaya untuk meningkat kadar keimanan serta ketakwaan siswa dan guru pada bulan penuh berkah ini. Meskipun kegiatan Pesantren Ramadan telah usai, namun atmosfir dan semangat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terus menurus diadakan melalui kegiatan keagamaan sehari-hari di SMA Muhammadiyah Kudus.

Kudus, 20 April 2022

Penulis : Itsna Nilam Salma Eldaus, S.Pd.

 

Tags :  

Komentar